Beberapa Fakta Dari Ular Sanca

Beberapa Fakta Dari Ular Sanca

Beberapa Fakta Dari Ular SancaBeberapa Fakta Dari Ular Sanca – Ular sanca merupakan salah satu jenis spesies ular yang memiliki tubuh yang cukup besar. Dan juga panjang badan yang cukup panjang. Spesies ular ini memasikan musuhnya maupun mangsanya dengan cara di lilit dan kemudian di telan. Di lansir dari laman midi-property.

Ular ini merupakan spesies ular yang sudah tersebar luas hingga keseluruh dunia. Hewan ini adalah hewan yang berkembang biak secara bertelur. Ular sanca juga kawin pada musim hujan telah tiba. BO IDN Live Terpercaya

Sanca merupakan salah satu ular yang memiliki corak motif tubuh yang sangat bagus di bandingkan spesies yang lain nya. Spesies ular ini juga memiliki beberapa fakta yang sangat luar biasa sekali.

Berikut salah satu dari beberapa fakta tentang ular sanca sebagai berikut.

Panjang mereka bisa lebih dari 7 meter

Berapa panjang maksimal sanca kembang? Menurut catatan Guinness World Record pada 2011, sanca kembang bernama Medusa yang di pelihara di Amerika Serikat berukuran panjang 7,67 meter. Pada saat di ukur, Medusa yang berbobot 158 kg sampai harus di pegang oleh 15 pria.

Namun, itu baru panjang sanca kembang yang pernah tercatat, sedangkan yang tidak tercatat kemungkinan bisa lebih besar lagi. Laman The Guardian, melaporkan pada 2016, seekor sanca kembang liar ditangkap di Malaysia. Konon, panjangnya mencapai 8 meter. Bukan mustahil bahwa individu berukuran lebih panjang dari itu pun ada di alam liar.

Punya corak yang indah

Nama sanca kembang berasal dari corak di tubuh mereka yang konon tampak seperti kembang. Dalam bahasa Inggris, mereka di sebut reticulated python, yang secara harfiah berarti piton dengan pola seperti jaring. Di alam liar, corak tersebut membantu mereka berkamuflase sehingga sulit terlihat oleh mangsanya.

Beberapa Fakta Dari Ular Sanca

Mereka jago berenang

Sanca kembang hidup di kawasan hutan tropis di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Sanca terbiasa dengan lingkungan yang lembap, bahkan mereka senang tinggal di habitat yang dekat dengan sumber air. Mereka kerap bersembunyi di air untuk menunggu mangsanya mendekat.

Mereka punya sedikit predator alami

Karena ukurannya yang besar, tentu sangat sedikit hewan yang berani macam-macam dengan sanca kembang. Namun, bukan berarti mereka gak punya musuh alami.

Burung elang merupakan salah satu hewan yang kerap memangsa mereka saat masih kecil. Ketika sudah dewasa pun, mereka bisa terancam oleh buaya yang berbagi habitat dengan mereka.

Mereka merupakan ular agresif dan berbahaya

Ular sanca kembang di sebut-sebut sebagai ular yang cerdas. Salah satu buktinya ialah mereka mampu mengenali orang yang memeliharanya.

Makanya, sanca kembang yang lahir dan hidup di penangkaran biasanya cukup jinak pada manusia.

Namun, awas, jangan salah mengira mereka sebagai ular yang gak berbahaya. Sebaliknya, mereka termasuk ular yang agresif di alam liar.

Masih ingat kasus di mangsanya seorang perempuan di Sulawesi oleh sanca kembang pada 2018? Itu bukti bahwa ular ini sanggup dan gak segan untuk memangsa manusia jika ada kesempatan.

About the Author

You may also like these