Mengenal Jenis-Jenis Susu Yang Umum Di Konsumsi & Pengolahannya – Susu merupakan minuman yang menjadi bagian penting dalam pola makan sehat. Susu di kenal sebagai minuman kaya nutrisi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, vitamin, dan protein.
Kini, telah muncul jenis-jenis susu yang di olah dengan cara berbeda. Mari ketahui lebih lanjut tentang jenis-jenis susu yang umum di konsumsi sehari-hari beserta proses pengolahannya dalam artikel berikut ini.
Mengenal Jenis-Jenis Susu
Saat ini, sudah banyak produk susu atau olahan susu yang mudah di jangkau dan di konsumsi. Manfaat susu utamanya adalah sebagai pelengkap nutrisi tubuh di samping nutrisi yang di dapatkan dari sumber bahan makanan lainnya. Kingpro88
Kandungan nutrisi pada susu antara lain adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta daya tahan tubuh. Berikut adalah jenis-jenis susu yang umum di konsumsi dan bisa di peroleh dengan mudah di pasaran.
Susu Pasteurisasi
Salah satu dari jenis-jenis susu yang biasa di konsumsi adalah susu pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pengolahan susu sapi dengan menggunakan teknik pemanasan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah bakteri/mikroorganisme dalam susu yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh jika di konsumsi.
Pasteurisasi di lakukan dengan suhu 63–72 derajat Celcius selama 15–30 detik. Hasil dari pengolahan pasteurisasi ini adalah susu full cream (kandungan lemak susu 3,25%), low-fat milk (kandungan lemak susu 1%), dan skim milk (kandungan lemak susu 0,1%). Ketiganya pun memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda.
Susu UHT
Susu UHT adalah salah satu dari jenis-jenis susu di pasaran yang pengolahannya melibatkan proses pemanasan dan sterilisasi pengemasan. Proses ini bertujuan untuk memastikan agar bakteri atau mikroorganisme beserta sporanya tidak berkembang biak di dalam kemasan tertutup.
Proses UHT (ultra high temperature) menggunakan suhu 135–150 derajat Celcius selama beberapa detik. Sama dengan susu pasteurisasi, pengolahan ini juga menghasilkan jenis susu full cream (kandungan lemak susu 3,25%), low-fat milk (kandungan lemak susu 1%), dan skim milk (kandungan lemak susu 0,1%).
Meski sudah melalui proses UHT, tidak ada perbedaan nilai kandungan nutrisi dari protein, lemak, garam mineral, maupun laktosa terhadap susu sapi perah. Namun, terdapat beberapa kandungan vitamin yang mungkin hilang akibat pemanasan UHT, seperti vitamin B1, B6, B9, B12, dan Vitamin C.
Susu Kental Manis (SKM)
Jenis susu berikutnya adalah susu kental manis (SKM). Jenis susu ini berasal dari proses penguapan (evaporasi) sebagian dari susu dengan tambahan gula. Proses penguapan itulah yang membuat SKM memiliki konsistensi yang kental dan biasanya berwarna kekuningan.
Secara umum, kandungan susu kental manis yang di sarankan adalah setidaknya terdapat 8% lemak susu, 28% solid susu. (Komponen susu selain air yang meliputi lemak, protein, dan laktosa), dan 34% protein susu. Susu kental manis cenderung memiliki kandungan gula tambahan yang tinggi dan protein yang rendah, sehingga tidak di anjurkan untuk di berikan kepada bayi.
Susu Murni
Minuman Susu murni atau susu mentah adalah salah satu dari jenis-jenis susu yang tidak melalui proses pengolahan, sehingga tidak di kurangi ataupun di tambahkan bahan apa pun. Namun, setelah proses pemerahan, susu biasanya akan tetap di saring secara manual untuk menghilangkan kotorannya.
Karena tidak melewati proses pengolahan apa pun, susu murni di ketahui memiliki kandungan vitamin, mineral, asam lemak, dan asam amino yang lebih tinggi daripada susu yang melewati proses pasteurisasi atau proses lainnya. Sayangnya, susu murni tidak bisa bertahan lama karena tidak melalui proses sterilisasi bakteri.
Susu Bebas Laktosa
Susu bebas laktosa adalah jenis susu yang aman di konsumsi oleh orang dengan intoleransi laktosa. Pasalnya, penderita intoleransi laktosa akan mengalami beberapa gejala, seperti sakit perut, muntah, hingga diare jika mengonsumsi susu sapi yang di ketahui tinggi akan kandungan laktosa.
Selain itu, alasan lainnya mengapa susu bebas laktosa juga ramah di konsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.
Mengenal Jenis-Jenis Susu Yang Umum Di Konsumsi & Pengolahannya
Karena jenis susu ini telah melalui proses pengolahan yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan laktosanya.
Proses pengolahan tersebut di lakukan dengan cara memasukkan enzim laktosa ke dalam susu untuk memecah laktosa, sehingga kandungan gula laktosanya menghilang.
Susu Evaporasi
Susu evaporasi adalah susu yang melewati proses penguapan (evaporasi), sehingga kandungan airnya hilang. Alhasil, jenis susu ini memiliki konsistensi atau tekstur yang kental. Meski begitu, kandungan nutrisi di dalamnya tidak mengalami perubahan.
Meski melewati proses pengolahan yang sama, susu evaporasi berbeda dengan SKM (susu kental manis) karena tidak di tambahkan dengan gula. Jadi, susu ini juga cocok di jadikan sebagai salah satu menu dalam program diet, namun pastikan untuk memilih susu evaporasi dengan label rendah kandungan lemak.
Susu Organik
Jenis susu ini di olah secara khusus. Susu organik di peroleh dari sapi yang tidak di berikan obat antibiotik atau hormon apa pun selama pemeliharaannya. Selain itu, sapi juga harus mendapatkan makanan dari padang rumput secara langsung selama 120 hari atau 30% dari makanannya.
Susu organik memiliki tekstur yang mirip dengan susu biasa, namun di nilai lebih sehat dari pada produk susu lain karena bebas dari kandungan hormon pertumbuhan maupun zat aditif lainnya. Adapun cara pengolahan ataupun sterilisasi susu organik bervariasi, bisa menggunakan teknik pasteurisasi, UHT, maupun di konsumsi sebagai susu murni.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis susu yang sering di temui di pasaran dan bisa di konsumsi. Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, susu adalah pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, sehingga penting untuk memasukkan minuman sehat ini ke dalam menu harian.